Sabtu, 22 November 2014

Klasifikasi Lamun Alfiansyah


TUGAS :
EKOLOGI LAUT

(jenis-jenis lamun berdasarkan substratnya)





  Disusun Oleh:
 
Alfiansyah kahar
0518 13 11 026



PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
2014

  



JENIS-JENIS LAMUN SERTA SUBSTRATNYA


1. Cymodocea rotundata




Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi : Antophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Helobiae
Famili : Potamogetonaceae
Genus : Cymodocea
Spesies: Cymodocea rotundata
  • Cymodocea rotundata Terdapat di daerah intertidal, umumnya dijumpai di daerah intertidal didekat hutan mangrove.
  • Ciri – ciri morfologi dari Cymodocea rotundata adalah :
1.      Tepi daun halus atau licin, tidak bergerigi.
2.     
Akar pada tiap nodus terdiri dari 2 – 3 helai.
3.     
Akar tidak bercabang tidak punya rambut akar.
4.      Tulang daun sejajar.
5.      Jumlah tulang daun pada selembar daun adalah + 9 – 15 buah.
6.     
Lebar daun dari samping ke samping + 4 mm.
7.      Jarak antar nodus + 1 cm.
8.      Tiap nodus hanya ada satu tegakan.
9.      Tiap tegakan terdiri dari 3 – 4 helai daun (Nybakken, 1992).

2.  Cymodocea serrulata 
 

Klasifikasi
Kingdom : Plantae 
Phylum/Division : Magnoliophyta 
Class : Liliopsida 
Order : Potamogetonales 
Family : Cymodoceaceae 
Genus : Cymodocea 
Species : serrulata 
Binomial Name : Cymodocea serrulata 

  • Cymodocea serrulata ; Terdapat di daerah intertidal, umumnya dijumpai di daerah intertidal didekat hutan mangrove.
  • Ciri – ciri morfologi dari Cymodocea serrulata adalah :
1.      Tepi daun bergerigi / seperti gergaji.
2.      Akar tiap nodus banyak dan bercabang.
3.     
Tulang daun sejajar.
4.      Lebar daun dari samping ke samping + 1 cm.
5.      Jarak antar nodus + 2 cm.
6.      Jumlah tulang daun pada sehelai daun antara 13 – 17 buah.
7.     
Tiap nodus hanya ada satu tegakan.
8.     
Satu tegakan terdiri dari 2 – 3 helai daun (Moriaty, 1989).

3.  Enhalus acoroides



Klasifikasi
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Liliopsida
Bangsa:Hydrocharitales
Suku:Hydrocharitaceae
Marga:Enhalus
Jenis:Enhalus acoroides
  • Enhalus acoroides ; Tumbuh pada substrat berlumpur dan perairan keruh, dapat membentuk jenis tunggal atau bahkan mendominasi komunitas padang lamun.
  • Ciri – ciri morfologi dari Enhalus acoroides adalah :
1.      Bentuk fisiknya paling besar dibanding spesies lamun yang lain.
2.      Daun berwarna hijau pekat.
3.      Daunnya panjang dan kebar seperti sabuk.
4.      Lebar daun + 3 cm.
5.      Panjang daun berkisar antara + 30 – 150 cm.
6.      Rimpangnya berdiameter lebih dari 1 cm (Moriaty, 1989)

 4. Halophila decipiens

Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi : Antophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Helobiae
Famili : Potamogetonaceae
Genus : Halophila
Spesies : Halophila decipiens
  • Halodule pinifolia, H. decipiens, H. minor, H. Ovalis ; Pertumbuhannya cepat, dan merupakan jenis pionir. Umum dijumpai pada substrat berlumpur, dapat merupakan jenis yang dominan di daerah intertidal dan mampu tumbuh sampai kedalaman 25 meter.
  • Tulang daun tidak lebih dari 3-Ujung daun membulat, ujung sepertigergaji
  5. Halophila Minor

Halophila Minor ; Pertumbuhannya cepat, dan merupakan jenis pionir. Umum dijumpai pada substrat berlumpur, dapat merupakan jenis yang dominan di daerah intertidal dan mampu tumbuh sampai kedalaman 25 meter.

6. Halophila ovalis



Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Halophila
Spesies : Halophila ovalis
  • Pertumbuhannya cepat, dan merupakan jenis pionir. Umum dijumpai pada substrat berlumpur, dapat merupakan jenis yang dominan di daerah intertidal dan mampu tumbuh sampai kedalaman 25 meter.
  • Ciri – ciri morfologi dari Halophila ovalis adalah :
1.      Tiap nodus terdiri dari 2 tegakan.
2.      Mempunyai akar tunggal di tiap nodus.
3.      Tulang daun menyirip dan berjumlah + 10 – 25 pasang.
4.      Jarak antar nodus + 1,5 cm.
5.      Panjang helai daun + 10 – 40 mm.
6.      Panjang tangkai daun yaitu + 3 cm (Romimohtarto, 2001).

7. Halodule pinifolia


Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Antophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Helobiae
Famili : Potamogetonaceae
Genus : Halodule
Spesies : Halodule pinifolia
  • Halodule pinifolia ; Pertumbuhannya cepat, dan merupakan jenis pionir. Umum dijumpai pada substrat berlumpur, dapat merupakan jenis yang dominan di daerah intertidal dan mampu tumbuh sampai kedalaman 25 meter.
  • Ciri-ciri :
    Tulang daun tidak lebih dari 3-Ujung daun membulat, ujung sepertigergaji
  8. Halophila spinulosa

Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
Famili : Hydrocharitaceae
Genus : Halophila
Spesies : Halophila spinulosa
  • Halodule spinulosa ; Membentuk padang lamun jenis tunggal pada rataan terumbu karang yang sudah rusak.

9. Halodule uninervis


Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisi : Antophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Helobiae
Famili : Potamogetonaceae
Genus : Halodule
Spesies : Halodule uninervis
  • Halodule univervis Membentuk padang lamun jenis tunggal pada rataan terumbu karang yang sudah rusak.
  • Ciri – ciri morfologi dari Halodule uninervis adalah :
1.      Tiap nodus hanya terdiri dari satu tegakan.
2.      Tiap tangkai daun terdiri dari 1 sampai 2 helai daun.
3.      Tiap nodus berakar tunggal dan banyak. Tidak bercabang.
4.      Rimpangnya berbuku – buku.
5.      Jarak antar nodus + 2 cm.
6.      Ujung daun merbentuk gelombang menyerupai huruf W (Nontji, 1993).

 10. Syringodium isoetifolium



Klasifikasi:
      Kingdom : Plantae
Divisi : Antophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Helobiae
Famili : Potamogetonaceae
Genus : Syringodium
Spesies: Syringodium isoetifolium
  • Syringodinium isoetifolium ; Umum di jumpai didaaerah subtidal dangkal dan berlumpur.
11. Thalassodendron ciliatum

  •  Klasifikasi:
    Regnum : Plantae
    Divisi : Magnolyophyta
    Kelas : Liliopsida
    Ordo : Helobiae
    Famili : Potamogetonaceae
    Genus : Thalassodendron
    Spesies : Thalassodendron ciliatum
    • Thalassodendron ciliatum ; Sering mendominasi daerah subtidal dan berasosiasi dengan terumbu karang.
    • Ciri-ciri :
      Jumlah akar 1-5 dengan tebal 0,5-2
     
     
 12.  Thalassia hemprichii

  • Klasifikasi:
    Kingdom : Plantae
    Divisi : Angiospermae
    Kelas : Liliopsida
    Ordo : Hydrocharitales
    Famili : Hydrocharitaceae
    Genus : Thalassia
    Spesies : Thalassia hemprichii
    • Thalassia hemprichii ; Paling banyak di jumpai, biasa tumbuh dengan jenis lain dan dapat tumbuh hingga kedalaman 25 meter, sering di jumpai pada substrat berpasir.
    • Ciri-ciri morfologi dari Thalassia hemprichii adalah:
    1.      Daun bercabang dua ( distichous ),
    2.      Tidak terpisah,
    3.      Akar tidak tertutupi dengan jaringan hitam, dengan serat – serat kasar.
    4.      Rimpangnya berbuku – buku,
    Panjang daun maksimal 8,5 cm, serta ujung daun membukit dan kasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.